NASKAH RADIO
No.027/PUROBOYO/LPT/081/IX/2018
PEJABAT BUPATI MADIUN PIMPIN BHAKTI SOSIAL TERPADU
WONOASRI
Pemkab Madiun menggelar Bhakti
Sosial Terpadu di Desa Wonoasri, Kecamatan Wonoasri, 3-4 September 2018. Pj
Bupati Madiun Boedi Prijo Suprajitno memimpin
BST putaran ke-172 dari 206 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Madiun.
Kegiatan BST di Wonoasri diawali
dengan olahraga bola voli bersama masyarakat. Selanjutnya dalam kegiatan sarasehan,
Pj Bupati Madiun menyerahkan bantuan, diantaranya paket peralatan sekolah untuk
10 anak SD/MI dan 5 anak SMP/MTs, 50 paket sembako untuk keluarga kurang
beruntung, bantuan pemeliharaan tempat ibadah untuk Mushola An-Nuhiyah
Rp.1.500.000 dan bantuan dari BAZ berupa peralatan sekolah serta uang saku
untuk 10 anak yatim dan yatim piatu.
Bantuan kambing peranakan etawa sebanyak
8 ekor, bantuan bibit klengkeng sebanyak 110 batang, bibit rambutan 175 batang,
pompa air untuk pengairan sawah, 7000 ekor bibit ikan lele, 6000 ekor bibit
ikan nila, 3000 ekor bibit ikan gurame serta pakan 3 sak dan 3 terpal untuk
kolam ikan. Bantuan lainnya, bibit cabe, terong dan tomat masing 250 polybag
serta pupuk organik cair sebanyak 5 liter, bantuan rambu-rambu petunjuk jalan,
rambu-rambu dilarang masuk ada kegiatan masing-masing 2 buah, bantuan 750 kg
pupuk bogasi, bantuan Rp 60 juta untuk pembangunan jalan lingkungan. Selain itu
bantuan 8 liter pestisida bagi kelompok tani, 1 unit wireless, APE untuk Paud,
bantuan UMKM untuk 20 orang yang masing-masing Rp. 500.000, 1 paket alat hadroh,
keyboard untuk remaja masjid dan bantuan memasak untuk ibu-ibu PKK, bantuan
rabat ruas jalan dan pemasangan saluran PDAM untuk tempat ibadah.
Dalam sambutannya Pj. Bupati Madiun menyampaikan,
kegiatan BST merupakan konsistensi Pemkab Madiun, karena kegiatan telah dilaksanakan
selama 18 tahun dan ditargetkan menyentuh 206 desa/kelurahan. Kegiatan BST ini
mungkin satu-satunya yang ada di dunia dan bisa menjadi prototip rujukan
nasional khususnya di Jawa Timur. Pj. Bupati Madiun berharap kegiatan BST dapat
menjadi ajang untuk membahas tentang permasalahan yang ada di desa, dapat
dikatakan sebagai arena jaduman.
Kegiatan
berikutnya mengunjungi lansia atau kaum dhuafa, yang di bagi menjadi 2 tim Pj.
Bupati dan Plt. TP-PKK, berikutnya kerja bhakti bersama pengaspalan jalan dengan
masyarakat dilanjutkan kunjungan ke pelayanan kesehatan dan pelayanan umum. (Dedi
)