NASKAH RADIO
No.027/PUROBOYO/LPT/060/VII/2018
BHAKTI SOSIAL TERPADU
PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN
Bupati Madiun menyampaikan, kegiatan BST bulan ini merupakan BST pertama setelah Hari Raya Idul Fitri, selain mengucapkan minal aidzin wal faidzin, Bupati Madiun mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat maupun aparat yang bertugas dalam pengamanan Pilkada serentak tahun 2018. Pelaksanaan Pilkada tahun ini aman dan kondusif. Tingkat kehadiran masyarakat Kabupaten Madiun dalam Pilkada serentak mencapai 75,2%, telah mencapai target yang di harapkan KPU Kabupaten Madiun.
Bupati berterimakasih kepada kelompok tani dan gapoktan yang telah aktif dalam kegiatan pertanian serta menyampaikan kepada masyarakat, bahwa memasuki musim kering ke – 2 atau masa panen ini, bupati menganjurkan selanjutnya jangan menanam padi, seperti yang disampaikan Kades, bahwa jumlah air di wilayah Desa Sobrah mulai berkurang. Maka dari itu di anjurkan menanam palawija yang dapat memutus perkembangan hama.
Bupati berharap nilai tukar hasil pertanian harus meningkat, petani harus bisa berinovasi dalam menjual produknya seperti gabah dijadikan beras, beras dijadikan tepung dan tepung dijadikan makanan khas daerah atau lain sebagainya. Petani juga harus berorientasi bisnis, agar produk pertanian tidak kalah dengan produk industri .
Kepala Desa Sobrah menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih kepada Bupati beserta rombongan. Kepala desa menjelaskan letak geografis desa dan potensi yang dimiliki Desa Sobrah, bahwa rata-rata mata pencaharian masyarakat Desa Sobrah adalah petani. Maka dari itu, kepala desa mewakili masyarakat Desa Sobrah pada sambutan meminta bantuan kepada Bupati bahwa masyarakat membutuhkan pupuk.
Selain itu masyarakat juga ada yang bermata pencaharian mabel, pengusaha kripik tempe, usaha wayang dari kardus, maka dari itu meminta permohonan modal usaha untuk masyarakat Desa Sobrah yang bermata pencaharian UMKM. ( Nrzis )
Bupati berterimakasih kepada kelompok tani dan gapoktan yang telah aktif dalam kegiatan pertanian serta menyampaikan kepada masyarakat, bahwa memasuki musim kering ke – 2 atau masa panen ini, bupati menganjurkan selanjutnya jangan menanam padi, seperti yang disampaikan Kades, bahwa jumlah air di wilayah Desa Sobrah mulai berkurang. Maka dari itu di anjurkan menanam palawija yang dapat memutus perkembangan hama.
Bupati berharap nilai tukar hasil pertanian harus meningkat, petani harus bisa berinovasi dalam menjual produknya seperti gabah dijadikan beras, beras dijadikan tepung dan tepung dijadikan makanan khas daerah atau lain sebagainya. Petani juga harus berorientasi bisnis, agar produk pertanian tidak kalah dengan produk industri .
Kepala Desa Sobrah menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih kepada Bupati beserta rombongan. Kepala desa menjelaskan letak geografis desa dan potensi yang dimiliki Desa Sobrah, bahwa rata-rata mata pencaharian masyarakat Desa Sobrah adalah petani. Maka dari itu, kepala desa mewakili masyarakat Desa Sobrah pada sambutan meminta bantuan kepada Bupati bahwa masyarakat membutuhkan pupuk.
Selain itu masyarakat juga ada yang bermata pencaharian mabel, pengusaha kripik tempe, usaha wayang dari kardus, maka dari itu meminta permohonan modal usaha untuk masyarakat Desa Sobrah yang bermata pencaharian UMKM. ( Nrzis )
