NASKAH
RADIO
No.027/PUROBOYO/LPT/057/VII/2018
KHITANAN
MASSAL KABUPATEN MADIUN TAHUN 2018
Pemerintah
Kabupaten Madiun menyelenggarakan khitanan massal, dalam rangka Hari Jadi
Kabupaten Madiun ke - 450 Tahun 2018 di halaman RSUD Caruban Kab. Madiun. Kamis,
5 Juli 2018. Hadir pada kesempatan ini Bupati Madiun, Ketua TP PKK Kab. Madiun,
Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Madiun, beserta jajaran, Pimpinan OPD,
Direktur RSUD Caruban, anggota Muspika Kec. Mejayan, serta orang tua dari anak
yang akan dikhitan.
Dalam
sambutannya Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos menyampaikan 3 hal antara lain hari
jadi Kabupaten Madiun saat ini berusia 450 tahun, yang notabene Madiun lebih tua
dari Mataram. Selanjutnya Bupati Madiun titip kepada para orang tua peserta
khitan, supaya fokus kepada pendidikan anak-anaknya. Sekolahkan mereka yang
setinggi-tingginya, agar kelak menjadi anak sholeh dan bisa membahagiakan orang
tuanya. Anak pintar tidak ada hubungannya harus jadi pegawai atau tidak, yang
terpenting pintar dulu, sehingga bisa menyelesaikan masalahnya sendiri, tidak
menjadi beban orang tua dan pemerintah.
Bupati
Madiun juga menghimbau kepada anak-anak peserta khitan supaya sekolah setinggi-tingginya,
jangan sampai terpengaruh dengan game yang ada di HP, apalagi digunakan untuk
menonton yang bermacam-macam. Lebih lanjut Bupati Madiun berpesan kepada orang
tua peserta khitan untuk mendidik anak-anaknya dengan benar, jika para orang
tua ragu tidak bisa mendidik, supaya di pondokkan. Karena di pondok sudah pasti
diajarkan untuk disiplin.
Sedangkan
dr. Joko Santoso, M.M selaku Direktur RSUD Caruban melaporkan, bahwa
pelaksanaan khitanan masal dalam rangka hari jadi Kabupaten Madiun bertujuan
untuk meningkatkan rasa sosial dan nilai-nilai budaya dalam masyarakat, sebagai
media persatuan dan toleransi terhadap sesama. Kegiatan ini merupakan suatu
kepedulian Pemerintah Daerah terhadap masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di
RSUD Caruban dan RSUD Dolopo. Peserta nya sebanyak 150 anak, 80 anak di RSUD Caruban
yang berasal dari Kec. Gemarang, Saradan, Mejayan, Pilangkenceng, Wonoasri,
Balerejo, Sawahan dan Madiun. Sedangkan 70 anak di RSUD Dolopo yang berasal
dari Kec. Dolopo, Kebonsari, Geger, Kare, Dagangan, Wungu dan Jiwan. ( Angel )
