GALERI PUROBOYO

Senin, 15 Mei 2017

Gabungan Kelompok Tani Kab.Madiun Siap Kirim Beras



NASKAH RADIO
No . 027/PUROBOYO/LPT/52/V/2017

BERAS GAPOKTAN KABUPATEN MADIUN
SIAP KIRIM KE JABODETABEK

Produksi beras di Kabupaten Madiun mencapai 311 ribu ton dengan surplus 240 ribu ton lebih di akhir tahun 2016. Meningkatnya hasil produksi pertanian ini sesuai kebutuhan, maka tidak ada kekwatiran akan terjadi kelangkaan beras, meskipun sebagian hasil panen dipasok ke daerah lain. Sementara itu Bupati Madiun H.Muhtarom, S.Sos bersama Forpimda, Sekda, Kepala OPD, Camat, pengurus dan anggota Gapoktan Kabupaten Madiun memberangkatkan pengiriman perdana beras pengembangan usaha pangan masyarakat ke toko Tani Indonesia di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Senin 8 Mei 2017//
Pengiriman perdana beras, pengembangan usaha pangan masyarakat Kabupaten Madiun dari Gapoktan Sogo dan Gapoktan Geger sebanyak 10 ton beras dan di targetkan 110 ton beras. di tahun 2017. Dengan demikian Pemerintah Kabupaten Madiun telah memberikan kontribusi riil dalam penyediaan pangan nasional. //
Bupati Madiun H.Muhtarom, S.Sos mengatakan pemerintah Kabupaten Madiun di percaya untuk mengembangkan usaha pangan masyarakat. Jadi, apabila di Kab. Madiun sampai terjadi puso, maka yang rugi bukan saja petani Kab. Madiun tetapi juga pemerintah. Maka Pemerintah Kabupaten Madiun akan selalu memberikan pembinaan dan bimbingan kepada petani.. Untuk itu kepada Gapoktan, Kelompok Tani, PPL dan Mantri pertanian semuanya harus aktif turun ke wilayah, untuk mengeksistensi petani dengan menggunakan penyuluh dengan pola poly valen, dimana masing-masing penyuluh harus menguasai 4 materi baik pertanian, tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, peternakan maupun perikanan. //
Kepada Puroboyo fm Bupati Madiun mengatakan saat ini Kab. Madiun sedang mengembangkan agro bisnis, jadi petani harus berorientasi bisnis agar hasil produksi pertaniannya terus mempunyai nilai tambah. (Insert Bupati Gapoktan) ////







Top of Form
Bottom of Form