MENJELANG
IDUL FITRI 1437 H BUPATI MADIUN SERAHKAN BANTUAN KE YATIM PIATU DI PANTI
ASUHAN, PONDOK PESANTREN, SLB
Selasa,
28 Juni 2016 Bupati Madiun didampingi
oleh Ketua TP PKK, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kabag. Kesra Kab.
Madiun berkenan mengunjungi SLB, Panti Asuhan, dan Pondok Pesantren diwilayah
Kec. Dagangan, Dolopo, Kebonsari dan Kec. Geger untuk menyerahkan bantuan kepada SDLB
Bananul Amanah Ds. Banjarsari Wetan Kec. Dagangan. Panti Asuhan Al-Qoimiyah Ds.
Kepet Kec. Dagangan Panti Asuhan Ababil Ds. Candimulyo Kec. Dolopo SLB Putra
Idata Ds.Glonggong Kec. Dolopo Panti Asuhan Al- Muklisin Ds. Pucang Anom Kec.
Kebonsari Ponpes Subulul Huda Ds. Rejosari Kec. Kebonsari. SLB Dharma Wanita
Ds. Singgahan Kec.Kebonsari Panti Asuhan Al-Karimah Ds. Klorogan Kec. Geger SLB
Putra Bangsa Ds. Pagotan Kec. Geger.
Bupati Madiun mengatakan, bahwa kegiatan pemberian
bantuan ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan
setiap menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri sebagai bentuk kepedulian
Pemkab. Madiun kepada masyarakatnya, utamanya kepada anak-anak Yatim Piatu dan
juga penyandang cacat. Dengan sedikit bantuan ini diharapkan dapat membantu
meringankan beban mereka. untuk itu Bupati H.
Muhtarom, S.Sos berharap
agar bantuan diterima dengan ikhlas Bantuan yang diserahkan pada kesempatan ini
masing-masing Panti Asuhan/SLB/SDLB/Pondok Pesantren sebesar Rp.2.500.000,-.
Pada
kesempatan ini Bupati Madiun juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada
masyarakat Kab. Madiun yang telah rela berswadaya membangun/mengembangkan dunia
pendidikan di Kab. Madiun. Ini menunjukkan, bahwa masyarakat sudah tidak lagi
berfikir serba pemerintah. Ditambahkan, saat ini masyarakat sudah begitu
mudahnya mendapatkan informasi. Bahkan anak kecil sekalipun bisa dengan dengan
mudah mengakses informasi melalui Telepon Genggam-nya. Dengan kemudahan
informasi seperti itu, kalau kita tidak pandai membatasi informasi apa yang
bisa kita ambil, maka ada kalanya menjadikan anak-anak kita dewasa sebelum
waktunya. Untuk menghindari itu semua maka benteng yang paling ampuh adalah
dengan kita memberikan bekal ilmu agama kepada anak-anak kita. Kalau memang
perlu kita titipkan anak-anak kita di Pondok Pesantren agar mendapatkan bekal
ilmu agama. Kita memerlukn generasi penerus perjuangan kita, yang bisa
mendo’akan kita setelah kita mati. Selain Tehknologo Informasi juga masih ada
bahaya lain yang mengancam generasi muda kita yaitu bahaya Narkoba/Miras,
Terorisme dan juga kenkalan remaja termasuk tindakn asusila. Dengan Narkoba
generasi muda kita akan hancur dan tidak lagi bisa berfikir untuk membangun,
dan kalau ini terjadi maka Negara juga akn hancur. Ini merupakan salah satu
upaya untuk menghancurnakn Negara kita. Untuk itu kita harus selalu waspada dan
mengawasi anak-anak kita agar mereka tidak terjerumus. Dan kalau menjadi
pecandu Narkoba maka mereka akan menjadi bodoh dan begitu mudah untuk
dihancurkan. Dan kalau genersi muda hancur maka hancur pula masa depan bangsa
kita. Untuk itu jauhi dan hindari Narkoba. Bupati Madiun juga berkenan meninjau
rumah produksi di SDLB Bananul Amanah yang mampu membuat springbad dari pegas
baja, batik tulis dan juga konfeksi. Hal ini membuat Bupati Madiun semakin
yakin bahwa masyarakat Kab. Madiun memang sangat mendukung dunia pendidikan.
Meski mereka dalam kondisi keterbatasan,tetapi mereka mampu berkreatif
menciptakan lapangan kerja sendiri. Pada kesempatan yang sama Wakil Bupati
Madiun Drs. H. Iswanto, M.Si bersama rombongan juga menyerahkan bantuan yang
sama diwilayah Kec. Jiwan, Wungu, Madiun, Balerejo dan Mejayan, yaitu di : SLB
Dharma Wanita Ds. Grobogan Kec. Jiwan SMPLB Ds. Metesih Kec. Jiwan SDLB Asih
Ds. Karangrejo Kec. Wungu Panti Asuhan Nurul Qur’an Ds. Dimong Kec. Madiun.
Panti Asuhan Wisma Wisnu Ds. Jeruk Gulung Kec. Balerejo. SLB Al Hidayah Ds.
Mejayan Kec. Mejayan Panti Asuhan Nainul Muna Ds. Kaligunting Kec. Mejayan..