GALERI PUROBOYO

Kamis, 14 Juli 2016



PERINGATAN ISRO’MI’ROJ NABI MUHAMMAD SAW
DI PENDOPO MUDA GRAHA KAB. MADIUN

Rabu. 11 Mei 2016 Pemerintah Kabupaten Madiun mengadakan peringatan Isro’Mi’roj Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan di Pendopo Muda Graha Pemkab Madiun, dalam acara tersebut turut hadir pula Wakil Bupati Madiun, Sekda Kab.Madiun, Forpimda Kab.Madiun, Para Alim Ulama Kab. Madiun, Kepala SKPD Pemerintah Kab. Madiun, Kariyawan Kariyawati Kab.Madiun, wartawan dan para tamu undangan.
Perlu diketahui bahwa Peringatan Isra’ Mi’raj harus mampu dijadikan sebagai momentum untuk mengevaluasi serta meningkatkan kualitas shalat dalam kehidupan sehari-hari, pernyataan tersebut disampaikan Bupati Madiun, H. Muhtarom dalam sambutanya pada peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1437 H/2016 M.
Selain memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan siraman rohani kegiatan tersebut juga dalam rangka hari jadi Kabupaten Madiun ke-448 Tahun 2016 . “Melalui peringatan Isra’ Mi’raj ini saya mengajak kepada semuanya agar bersama- sama memantapkan dan meningkatkan pelaksaan shalat sehari-hari,” ungkap Bupati Madiun, H. Muhtarom dalam sambutannya. Menurut H. Muhtarom, S.Sos peringatan Isra’ Mi’raj itu sekaligus sebagai penyegaran kembali karena secara rutin Pemkab Madiun tiap tahun sekali pasti mengadakan peringatan Isra’ Mi’raj. “Kewajiban kita untuk sholat terus ditingkatkan dan melalui peringatan Isro' Mi'roj ini kita akan diingatkan kembali akan hikmah Isro’ Mi’roj, selain itu juga ada beberapa hikmah yang lain yang akan di sampaikan oleh Almukarom K.H Achmad Syairozy dari Lamongan,” tuturnya. Sementara itu, KH Achmad Syairozy pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Mat`ilimin, Babat, Lamongan dalam tausiahnya menyatakan tentang makna Shalat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-sehari, dimana pesan moral dalam shalat sangatlah luas, diantaranya tercipta tatanan masyarakat yang memiliki sifat-sifat adil, jujur, santun, kasih sayang, dan persaudaraan. “Karena itu menjadi hal yang mutlak bagi setiap muslim untuk memahami makna shalat, dan tidak hanya sekedar untuk dilaksanakan maupun melaksanakannya,”