PERINGATAN
ISRO’MI’ROJ NABI MUHAMMAD SAW
DI PENDOPO
MUDA GRAHA KAB. MADIUN
Rabu. 11 Mei 2016 Pemerintah Kabupaten
Madiun mengadakan peringatan Isro’Mi’roj Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan
di Pendopo Muda Graha Pemkab Madiun, dalam acara tersebut turut hadir pula
Wakil Bupati Madiun, Sekda Kab.Madiun, Forpimda Kab.Madiun, Para Alim Ulama
Kab. Madiun, Kepala SKPD Pemerintah Kab. Madiun, Kariyawan Kariyawati
Kab.Madiun, wartawan dan para tamu undangan.
Perlu diketahui bahwa Peringatan Isra’
Mi’raj harus mampu dijadikan sebagai momentum untuk mengevaluasi serta
meningkatkan kualitas shalat dalam kehidupan sehari-hari, pernyataan tersebut
disampaikan Bupati Madiun, H. Muhtarom dalam sambutanya pada peringatan Isra
Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1437 H/2016 M.
Selain memperingati Isra' Mi'raj Nabi
Muhammad SAW dan siraman rohani kegiatan tersebut juga dalam rangka hari jadi
Kabupaten Madiun ke-448 Tahun 2016 . “Melalui peringatan Isra’ Mi’raj ini saya
mengajak kepada semuanya agar bersama- sama memantapkan dan meningkatkan
pelaksaan shalat sehari-hari,” ungkap Bupati Madiun, H. Muhtarom dalam
sambutannya. Menurut H. Muhtarom, S.Sos peringatan Isra’ Mi’raj itu sekaligus
sebagai penyegaran kembali karena secara rutin Pemkab Madiun tiap tahun sekali
pasti mengadakan peringatan Isra’ Mi’raj. “Kewajiban kita untuk sholat terus
ditingkatkan dan melalui peringatan Isro' Mi'roj ini kita akan diingatkan
kembali akan hikmah Isro’ Mi’roj, selain itu juga ada beberapa hikmah yang lain
yang akan di sampaikan oleh Almukarom K.H Achmad Syairozy dari Lamongan,”
tuturnya. Sementara itu, KH Achmad Syairozy pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul
Mat`ilimin, Babat, Lamongan dalam tausiahnya menyatakan tentang makna Shalat
dan penerapannya dalam kehidupan sehari-sehari, dimana pesan moral dalam shalat
sangatlah luas, diantaranya tercipta tatanan masyarakat yang memiliki
sifat-sifat adil, jujur, santun, kasih sayang, dan persaudaraan. “Karena itu
menjadi hal yang mutlak bagi setiap muslim untuk memahami makna shalat, dan
tidak hanya sekedar untuk dilaksanakan maupun melaksanakannya,”