PEMKAB.
MADIUN MEMPERINGATI HARI OTONOMI DAERAH KE XX SEKALIGUS PELEPASAN PETUGAS
SENSUS EKONOMI TAHUN 2016
Kamis,
28 April 2016 Pemkab. Madiun mangadakan upacara mempeingati Hari Otonomi Daerah
ke XX Tahun 2016 bertempat dihalaman Kantor Pusat Pemerintahan Kab. Madiun di
Mejayan. Bertindak selaku Inspektur Upacara Bupati Madiun dengan komandan
upacara Camat Gemarang. Hadir pada kesempatan ini Sekda, Staf Ahli, Asisten,
Kepala SKPD, Camat dan seluruh Pejabat Eselon III dan IV lingkup Pemkab.
Madiun, Karyawan/ti Pemkab. Madiun dan petugas sensus ekonomi tahun 2016.
Dalam
sambutannya Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos mengatakan, bahwa tema peringatan
Hari Otonomi Daerah ke XX tahun 2016 ini adalah “Memantapkan Otonomi Daerah
Menghadapi Tantangan Masyarakat Rkonomi ASEAN (MEA)”. Ini mengadung makna bahwa
Otonomi Daerah yang telah menjadi komitmen dan konsesnsus pendiri bangsa
Indonesia adalah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui
peningkatan kualitas pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, peningkatan
daya saing daerah dan pengembangan demokrasi lokal. Seiring dengan telah
diberlakukannya kebijakan MEA, maka seluruh Pemeintah Daerah harus menata
elemen otonomi daerah, sehingga kita tidak hanya jadi penonton pada era
persaingan bebas. Sebagaimana kita ketahui, bahwa ada 5 arus bebas dalam MEA
yaitu : arus bebas barang, arus bebas jasa, arus bebas tenaga kerja trampil,
arus bebas modal dan arus bebas investasi. Melalui pemantapan otonomi daerah
dan juga persiapan dalam segala aspek struktur tentunya kita tidak akan kalah
bersaing dengan negara lain dilingkungan ASEAN.
Lebihlanjut
Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos mengkatakan, bahwa kegiatan sensus ekonomi
merupakan salah satu aspek dalam menyongsong MEA. Melalui kegiatan ini
diharapkan akan didapatkan data yang valid dan akurat tentang perkonomian
bangsa untuk menyusun kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional maupun
regional dalam menghadapi tantangan MEA. Selain itu data yang terkumpul
nantinya juga akan digunakan sebagai dasar pembuatan kebijakan untuk
mensejahterakan masyarakat. Untuk itu Bupati H. Muhtarom, S.Sos berharap agar
seluruh petugas sensus dapat mengapliasikan semua ilmu yang didapatkan saat
mengikuti pelatihan, tingkatkan koordinasi antar petugas, dan patuhi jadwal dan
prosedur pendataan serta pengawasan/pemeriksaan yang telah ditetapkan.
Kepala
BPS kab. Madiun Ellyn T. Brahmana SE, M.Si mengatakan, bahwa untuk kelancaran
pelaksanaan sensus ekonomi tahun 2016 sedikitnya ada 788 petugas dikerahkan dan
akan bertugas hingga 25 hari mulai tanggal 1 Mei 2016. Dengan didukung oleh
Pemerintah Daerah diharapkan kegiatan ini akan terlaksana dengan baik dan
sukses. Menandai pelepasan petugas Sensus Ekonomi Tahun 2016 di Kab. Madiun,
Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos berkenan menyematkan kartu tanda petugas
sensus secara simbolis yang diikuti oleh seluruh petugas yang lainnya.