WABUP.
MADIUN SIDAK PROYEK SENILAI 1,6 MILYAR RUPIAH LEBIH
Rabu,
27 April 2016 Wakil Bupati Madiun Drs. H. Iswanto, M.Si dengan didampingi oleh
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kab. Madiun dan sejumlah Kepala SKPD berekan
meninjau 4 proyek senilai Rp.1.602.210.000,- diwilayah Kec. Kebonsari dan
Dolopo.
Ke
empat proyek dimaksud yaitu : Rehabilitasi Penahan Tebing Klepek Ds. Ketawang
Dolopo senilai 957.000.000,- yang dikerjakan oleh CV. Adhi Jaya. Rehabilitasi
DI Blutak Ds. Bader Kec. Dolopo senilai 347.000.000,- yang dikerjakan oleh CV.
Jawa Kontruksi Rehabilitasi Saluran Duwet di Ds. Bangunsari Kec. Dolopo senilai
Rp.199.000.000,- yang dikerjakan oleh CV. Sumber Daya Abadi, dan Rehabilitasi
Saluran Pembuangan Ds. Balerejo Kec. Kebonsari senilai Rp.99.210.000.- yang
dikerjakan oleh CV. Bina Putra. Dari empat proyek dimaksud dua diantaranya
telah selesai dikerjkan 100 % yaitu Rehabilitasi Saluran Pembuangan Ds.
Balerejo Kec. Kebonsari dan Rehabilitasi Saluran Duwet di Ds. Bangunsari Kec.
Dolopo.
Sedangkan
paket pekerjaan lainnya masih dalam proses penyelesaian dan memang masa
kontraknya masih panjang yaitu : Rehabilitasi Penahan Tebing Klepek Ds.
Ketawang Dolopo yang telah mencapai 65 % dan Rehabilitasi DI Blutak Ds. Bader Kec.
Dolopo telah mencapai 50 %. Terkait dengan hasil sidak pada hari ini, Wabup.
Drs. H. Iswanto, M.Si menjelaskan, bahwa hasil paket pekerjaan yang ditinjau
semuannya secara fisik bagus dan memuaskan. Bahkan ada 2 paket pekerjaan yang
sudah selesai 100 % meskipun masa kontraknya belum habis demikian halnya dengan
pencairan anggarannya. Sedangkan dua paket pekerjaan lainnya yang baru jadi
sekitar 60 % dan 50 % hal ini tidak masalah, karena memang masa kontraknya
masih akan berakhir pada agustus 2016 nanti. Meski demikin dilihat dari hasil
pekerjaan yang baru 60 % dan 50 % ini sudah kelihatan kalau proyek ini
dikerjakan dengan baik juga. Jadi tidak ada yang perlu dikawatirkan. Meskipun
jangka waktu pelaksanaan pekerjaan masih cukup panjang, tetapi tidak ada salahnya
kalau paket pekerjaan itu dikerjaka lebih cepat lagi sehingga pada saat
memasuki bulan puasa nanti paket pekerjaan ini sudah selesai. Meski lebih
dipercepat tetapi jangan sampai mengurangi kualitas bangunan, semua harus tetap
sesuai kontrak yang ada. Apalagi saat ini sudah ada tanda-tanda musim penghujan
mulai berkurang. Ini harus bisa memnjadi salah satu faktor penunjang percepatan
penyelesaian pekerjaan proyek pengairan.