BUPATI
MADIUN MEMIMPIN PELAKSANAAN BST
DI DS.
KROKEH KEC. SAWAHAN
Kegiatan
Bhakti Sosial Terpadu (BST) Pemerintah Kab. Madiun telah memasuki putaran
ke 137 dari 198 desa di Kab. Madiun. Pada kesempatan Rabu, 2 Maret 2016
ini BST diselenggarakan di Ds. Krokeh Kec. Sawahan dengan dipimpin langsung
oleh Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos dan diikuti oleh Wabup, Ketua DPRD,
Forpimda, Sekda, Kepala SKPD dan TP PKK Kab. Madiun, Muspika Kec. Sawahan,
Kepala Desa se Kec. Sawahan dan masyarakat Ds. Krokeh.
Pada
kesempatan sarasehan bersama masyarakat, Bupati Madiun juga berkenan
menyerahkan berbagai bantuan diantaranya bantuan alat sekolah untuk 10 siswa
SD/MI, bantuan alat sekolah untuk 5 siswa SMP/MTs, 50 paket sembako untuk warga
kurang mampu, bantuan perawatan masjid, dan bantuan 1 set meja kursi untuk
kantor desa. Disamping itu Bupati Madiun juga mengabulkan beberapa permintaan
masyarakat yang diusulkan langsung saat sarasehan, seperti 25 drum aspal untuk
perbaikan jalan lingkungan, pupuk organik, Handsprayer, penyambungan listrik
untuk 2 rumah warga kurang mampu, ternak kambing, pelatihan rias pengantin,
bibit tanaman/sayuran, dan traffic con. Sedangkan permintaan bantuan yang
sifatnya dana hibah seperti pembangunan Jalan Usaha Tani, Alat Musik Organ,
perbaikan tempat ibadah dan lain-lain diharapkan masyarakat/kelompoknya untuk membuat
badan hukum Indonesia.
Selanjutnya
Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos menginformasikan, Terkait dengan bahaya penyakit demam berdarah
maupun diare, Bupati H. Muhtarom, S.Sos berharap agar masyarakat senantiasa
menjaga kebersihan lingkungan. Untuk mencegah berkembangnya nyamuk demam
berdarah masyarakat hendaknya melaksanakan 3 M (Menguras tempat air,
Menutup tempat air dan Mengubur barang bekas yang dapat digunakan untuk
bertelur dan berkebangnya nyamuk). Demikian halnya dengan penyakit diare.
Karena kedua penyakit (Deman Berdarah dan Diare) ini kalau terlambat
penangannya bisa berakibat fatal, maka apabila ada anggota keluarga kita yang
sakit dangan suhu badan tinggi hendaknya segera dibawa kedokter, Puskesmas,
atau rumah sakit terdekat untuk mengetahui penyebabnya dan diberikan obat yang
tepat.
Sedangkan
untuk masyarakat yang tinggal di lereng Gunung Wilis, Bupati Madiun menghimbau
agar saat terjadi hujan lebat hendaknya masyarakat selalu waspada dan
memperhatikan peringatan yang diberikan oleh petugas.
Dibidang
pertanian Bupati H. Muhtarom, S.Sos menghimbau agar petani Kab. Madiun
berwawasan bisnis, cari potensi pertanian yang benar-benar dibutuhkan
masyarakat sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi.
Kios atau
distributor pupuk ditekankan agar menjual pupuk sesuai RDKK nya.