GALERI PUROBOYO

Jumat, 04 Maret 2016

BUPATI MADIUN MEMIMPIN PELAKSANAAN BST DI DS. KROKEH KEC. SAWAHAN



BUPATI MADIUN MEMIMPIN PELAKSANAAN BST
DI DS. KROKEH KEC. SAWAHAN


Kegiatan Bhakti Sosial Terpadu (BST) Pemerintah Kab. Madiun telah memasuki putaran  ke 137 dari 198 desa di Kab. Madiun. Pada kesempatan Rabu, 2 Maret 2016 ini BST diselenggarakan di Ds. Krokeh Kec. Sawahan dengan dipimpin langsung oleh Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos dan diikuti oleh Wabup, Ketua DPRD, Forpimda, Sekda, Kepala SKPD dan TP PKK Kab. Madiun, Muspika Kec. Sawahan, Kepala Desa se Kec. Sawahan dan masyarakat Ds. Krokeh.


Pada kesempatan sarasehan bersama masyarakat, Bupati Madiun juga berkenan menyerahkan berbagai bantuan diantaranya bantuan alat sekolah untuk 10 siswa SD/MI, bantuan alat sekolah untuk 5 siswa SMP/MTs, 50 paket sembako untuk warga kurang mampu, bantuan perawatan masjid, dan bantuan 1 set meja kursi untuk kantor desa. Disamping itu Bupati Madiun juga mengabulkan beberapa permintaan masyarakat yang diusulkan langsung saat sarasehan, seperti 25 drum aspal untuk perbaikan jalan lingkungan, pupuk organik, Handsprayer, penyambungan listrik untuk 2 rumah warga kurang mampu, ternak kambing, pelatihan rias pengantin, bibit tanaman/sayuran, dan traffic con. Sedangkan permintaan bantuan yang sifatnya dana hibah seperti pembangunan Jalan Usaha Tani, Alat Musik Organ, perbaikan tempat ibadah dan lain-lain diharapkan masyarakat/kelompoknya untuk membuat badan hukum Indonesia.   

Selanjutnya Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos menginformasikan,  Terkait dengan bahaya penyakit demam berdarah maupun diare, Bupati H. Muhtarom, S.Sos berharap agar masyarakat senantiasa menjaga kebersihan lingkungan. Untuk mencegah berkembangnya nyamuk demam berdarah  masyarakat hendaknya melaksanakan 3 M (Menguras tempat air, Menutup tempat air dan Mengubur barang bekas yang dapat digunakan untuk bertelur dan berkebangnya nyamuk). Demikian halnya dengan penyakit diare. Karena kedua penyakit (Deman Berdarah dan Diare) ini kalau terlambat penangannya bisa berakibat fatal, maka apabila ada anggota keluarga kita yang sakit dangan suhu badan tinggi hendaknya segera dibawa kedokter, Puskesmas, atau rumah sakit terdekat untuk mengetahui penyebabnya dan diberikan obat yang tepat.

Sedangkan untuk masyarakat yang tinggal di lereng Gunung Wilis, Bupati Madiun menghimbau agar saat terjadi hujan lebat hendaknya masyarakat selalu waspada dan memperhatikan peringatan yang diberikan oleh petugas. 
Dibidang pertanian Bupati H. Muhtarom, S.Sos menghimbau agar petani Kab. Madiun berwawasan bisnis, cari potensi pertanian yang benar-benar dibutuhkan masyarakat sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi. 
Kios atau distributor pupuk ditekankan agar menjual pupuk sesuai RDKK nya.