GALERI PUROBOYO

Senin, 21 Oktober 2019

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Madiun


NASKAH RADIO
No.028/PUROBOYO/LPT/255/X/2019

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Madiun Membahas Raperda
Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Madiun TA. 2020

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Madiun dalam rangka membahas Raperda Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD Kabupaten Madiun Tahun Anggaran 2020 diselenggarakan Senin 21 Oktober 2019, dengan agenda Penyampaian Jawaban Bupati Madiun. 
Pada kesempatan ini Bupati Madiun, Ahmad Dawami menyampaikan jawaban atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Madiun. Dari Fraksi Golkar Nurani Sejahtera terkait dengan Pendapatan Asli Daerah atau PAD Tahun Anggaran 2020 mengalami peningkatan. Lalu kebijakan 20% Alokasi Dana Desa atau ADD disampaikan sekaligus menjawab pertanyaan Fraksi PDIP. 
Diberikan jawaban juga atas pertanyaan realisasi pencairan Dana Desa atau DD dan ADD, sekaligus menjawab pertanyaan dan saran dari Fraksi PDIP, Fraksi PKB, Fraksi Demokrat Persatuan dan Fraksi Gerindra. Untuk himbauan dan saran dari Fraksi PDIP dijelaskan terkait bidang aparatur dan pemerintahan desa, pembangunan pusat pemerintahan, pelayananan perijinan investor, peningkatan PTT dan GTT yang sekaligus menjawab pertanyaan dan saran dari Fraksi PKB dan Fraksi Gerindra. 
Saran dan himbauan fraksi PKB meliputi belanja modal, grand design pariwisata dan pengembangan cagar budaya wisata religi, pengawasan pendampingan keuangan desa dan penggunaan dana transfer ke desa serta transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan LPSE. Dari Fraksi Demokrat Persatuan terkait pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan. Dari Fraksi Nasdem yaitu pengawasan kinerja OPD dan cara peningkatan pelayanan BUMB sesuai SOP, peningkatan pendidikan, penyederhanaan pelayanan kesehatan pemegang kartu BPJS, penyediaan anggaran sosialisasi pelanggaran pembuangan sampah di sungai dan kegiatan preventif penanggulangan bencana, menyiapkan tiga TPA sesuai zona dan perda tentang pencemaran lingkungan hidup. Terakhir saran dan himbauan dari Fraksi Gerindra yaitu update data pendidikan, kesehatan dan tenaga kerja serta pengembangan intensitas promosi produk usaha mikro. 
Bupati Madiun menambahkan bahwa saran dan masukan diterima, dari sisi eksekutif saran akan ditindaklanjuti dengan pertimbangan kemampuan keuangan daerah serta regulasi. Diprioritaskan perencanaan yang sesuai dengan visi dan misi.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Fery Sudarsono sebagai pemimpin rapat juga menyampaikan, pada prinsipnya pengambilan kebijakan dalam pengalokasian APBD tahun anggaran 2020 akan disinkronkan dengan visi dan misi Kabupaten Madiun.