GALERI PUROBOYO

Jumat, 09 November 2018

KUNJUNGAN KERJA WARTAWAN POKJA PEMKAB MADIUN KE DINAS KOMINFO KULON PROGO


NASKAH RADIO
No.027/PUROBOYO/LPT/110/X/2018

KUNJUNGAN KERJA WARTAWAN POKJA PEMKAB MADIUN
KE DINAS KOMINFO KULON PROGO

Wartawan yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) Pemkab Madiun melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Kulon Progo Wates, Daerah Istimewa Yogjakarta, yang diselenggarakan oleh Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Madiun, Jumat 26 Oktober 2018.
Rombongan Kunker dari Pemkab Madiun dipimpin Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Madiun, drg. Farid Dimyati bersama Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Drs Suhardi, M.M, diikuti Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun, Drs. Sawung Rehtomo, M.Si serta Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Madiun, Drs. Hery Supramono.
Para peserta Kunker disambut oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kulon Progo, Staf Ahli Bupati Kulon Progo, Kabid Informasi, Komunikasi Publik dan Statistik, Dinas Pariwisata serta Kepala Bagian Rumah Tangga Setda Kabupaten Kulon Progo di Ruang Sermo, Komplek Pemda Kulon Progo, Wates, DIY.
Saat sambutan Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Madiun, drg Farid Dimyati menyampaikan terima kasih atas sambutan dan penerimaannya di Kabupaten Kulon Progo. Beliau berharap dapat melihat bagaimana program yang ada di Kabupaten Kulon Progo, sehingga bisa bersinergi dengan pemerintah dan teman-teman media sehingga Kabupaten Madiun nantinya menjadi rumah yang nyaman bagi semua pihak baik pemerintah, masyarakat maupun media.
Sementara itu Bupati Kulon Progo dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Kulon Progo, Drs. Djoko Kus Hermanto, M.M, dalam sambutannya menyampaikan saat ini Kabupaten Kulon Progo memiliki komitmen untuk mandiri secara ekonomi, atau yang sering disebut dengan kemandirian ekonomi. Dengan melakukan Bela Beli Kulon Progo, yang bertujuan membangun kepercayaan publik tentang potensi lokal dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan. Dengan adanya pembangunan bandara baru, akan menjadikan Kulon Progo sebagai Kota Barat dan Kota Wates sebagai Ibukota.
Sementara inovasi dan keunggulan dalam hal industri lokal dan pariwisata dapat dilihat dengan adanya Produk Air Kemasan (AirKu), Toko Milik Rakyat (ToMiRa), Beras Daerah, Batik Gebleg Renteng, Industri Lokal Gula Semut, Kopi Menoreh, Teh Suroloyo dan Coklat Pegagan.
Sedangkan Kabid Informasi, Komunikasi Publik dan Statistik Dinas Kominfo Kabupaten Kulon Progo, R. Sigit Purnomo, S.I.P, menjelaskan terkait pelayanan Pers di Pemkab Kulon Progo. Menurutnya, untuk pelayanan Pers berada di Dinas Kominfo Kabupaten Kulon Progo, seperti halnya, penyelenggaraan Media Center Kulon Progo, adanya paguyuban wartawan Kulon Progo, prestour luar daerah, prestour lokal, jumpa pers, fasilitas mobil liputan pers, fasilitas internet dan lain sebagainya. Selain pelayanan pers, Dinas Kominfo juga menaungi kegiatan kehumasan seperti, pengelolaan situs Pemkab Kulon Progo, pengelolaan jaringan komputer, server dan koneksi internet, penyelenggaraan layanan pengadaan, serta pengumpulan pengolahan dan pengelolaan informasi  dan lain sebagainya.
Selain itu, menurutnya kegiatan kehumasan juga ada di bagian rumah tangga seperti, penyebarluasan informasi melalui pemberitaan media massa, peliputan, pendokumentasian dan publikasi pimpinan daerah serta penyiap amanat pimpinan daerah. Untuk masalah kegiatan Bupati, Wabup dan Sekda kewenangannya pengaturan pemberitaan ada di Subbag Humas dan Protokol. Sedangkan kegiatan terkait pembangunan daerah dan lainnya menjadi kewenangan Dinas Kominfo dibawah Bidang Informasi, Komunikasi Publik dan Statistik.
Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Madiun, Drs. Hery Supramono saat menjelaskan kepada awak media, tujuan diselenggarakan kunker untuk menambah wawasan dan pengetahuan Aparatur Sipil Negara (ASN) tentang pelayanan informasi kepada Insan Pers dan pelayanan kedinasan kepala daerah atau wakil kepala daerah. Serta untuk bertukar sistem tata kelola informasi. Kalau ada yang lebih baik di Kulon Progo ini nantinya akan terapkan di Pemkab Madiun, begitu juga sebaliknya. ( Dedi )