GALERI PUROBOYO

Sabtu, 16 Desember 2017

BPBD Kab.Madiun



NASKAH RADIO
No.027/PUROBOYO/LPT/116/XII/2017


BPBD KABUPATEN MADIUN MENGANTISIPASI

ADANYA BENCANA MUSIM PENGHUJAN


Guna mengantisipasi adanya bencana alam saat musim  penghujan di akhir tahun 2017, Pemerintah Kabupaten  Madiun telah melakukan  langkah-langkah preventif terutama  pada wilayah yang di sinyalir rawan banjir dan tanah longsor//untuk mempermudah dalam penanganan bencana  beberapa daerah telah dipetakan sebagai daerah rawan bencana antara lain Kecamatan Dagangan bagian atas , Kecamatan Kare  (Bodag, Bolo, Kepel), Wilayah Kecamatan Gemarang (Batok, Winong dan Tawangrejo), Wungu dan Saradan. Upaya antisipasi juga di dilakukan oleh jajaran kecamatan dan desa//
Sedangkan daerah yang dipetakan sebagai daerah rawan banjir yaitu Ds.Tempursari, Balerejo, Ds. Bacem Kec. Kebonsari. Namun untuk mengurangi terjadinya banjir pihak BPBD telah berkoordinasi dengan SKPD terkait untuk pengerukan sungai. Adapun daerah rawan longsor yaitu Kec. Dagangan, Dolopo, Gemarang dan Kare //
Kepala Badan  Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun Drs. Edy Harianto saat pertemuan wartawan pokja Kab Madiun bersama Diskominfo menjelaskan, dalam menghadapi musim hujan dan kemungkinan terjadinya bencana alam telah dilakukan langkah-langkah preventif, dengan melaksanakan sosialiasasi di daerah rawan bencana alam baik itu tanah longsor ataupun bencana lainya dengan memasang papan peringatan, baleho dan banner.     (insert Pak Edy ).  
Lebih lanjut  Edy Harianto mengatakan BMKG memprediksi musim hujan terjadi pada bulan November hingga Februari 2018, masyarakat di himbau  untuk waspada  akan terjadinya  bencana alam.///