NASKAH RADIO
No.027/PUROBOYO/LPT/116/XII/2017
BPBD
KABUPATEN MADIUN MENGANTISIPASI
ADANYA
BENCANA MUSIM PENGHUJAN
Guna
mengantisipasi adanya bencana alam saat musim
penghujan di akhir tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Madiun telah melakukan langkah-langkah preventif terutama pada wilayah yang di sinyalir rawan banjir
dan tanah longsor//untuk mempermudah dalam penanganan bencana beberapa daerah telah dipetakan sebagai daerah
rawan bencana antara lain Kecamatan Dagangan bagian atas , Kecamatan Kare (Bodag, Bolo, Kepel), Wilayah Kecamatan
Gemarang (Batok, Winong dan Tawangrejo), Wungu dan Saradan. Upaya antisipasi juga
di dilakukan oleh jajaran kecamatan dan desa//
Sedangkan
daerah yang dipetakan sebagai daerah rawan banjir yaitu Ds.Tempursari, Balerejo,
Ds. Bacem Kec. Kebonsari. Namun untuk mengurangi terjadinya banjir pihak BPBD
telah berkoordinasi dengan SKPD terkait untuk pengerukan sungai. Adapun daerah
rawan longsor yaitu Kec. Dagangan, Dolopo, Gemarang dan Kare //
Kepala
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Madiun Drs. Edy Harianto saat pertemuan wartawan pokja Kab Madiun
bersama Diskominfo menjelaskan, dalam menghadapi musim hujan dan kemungkinan
terjadinya bencana alam telah dilakukan langkah-langkah preventif, dengan
melaksanakan sosialiasasi di daerah rawan bencana alam baik itu tanah longsor ataupun
bencana lainya dengan memasang papan peringatan, baleho dan banner. (insert Pak Edy ).
Lebih lanjut Edy Harianto mengatakan BMKG memprediksi musim
hujan terjadi pada bulan November hingga Februari 2018, masyarakat di
himbau untuk waspada akan terjadinya bencana alam.///