GALERI PUROBOYO

Minggu, 15 Oktober 2017

Perguruan Ilmu Sejati



NASKAH RADIO
No.027/PUROBOYO/LPT/92/X/2017


WAKIL  BUPATI MADIUN HADIRI

HUT PERGURUAN ILMU SEJATI KE - 92

  
Wakil Bupati Madiun Drs. H Iswanto, M.Si menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Perguruan Ilmu Sejati ke-92, bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf, Ketua DPRD Kab. Madiun, Kepala Bakorwil Madiun, Perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Forkopimda Kab Madiun serta anggota Perguruan Ilmu Sejati dari berbagai daerah. Kamis, 12 Oktober 2017 di Desa Sukorejo Kecamatan Saradan.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Madiun berharap dalam moment HUT ke-92  Perguruan Ilmu Sejati tahun 2017, mari bersama-sama intropeksi dan koreksi, agar kita bisa mengembangkan terus hal yang baik dan menyempurnakan hal yang kurang, sehingga Perguruan Ilmu Sejati dapat menjadi lebih baik, maju dan berkembang. Iswanto juga berpesan, sebentar lagi tahun politik,  diharapkan keluarga besar Perguruan Ilmu Sejati berpartisipasi secara aktif dalam pemilihan - pemilihan yang diselenggarakan oleh Pemerintah.
Sedangkan  Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf  dalam sambutannya mengajak Perguruan Ilmu Sejati untuk ikut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di era globalisasi. Pasalnya, era tersebut berpotensi memecah belah persatuan bangsa melalui kemajuan Teknologi Informasi (TI). Salah satu yang patut diwaspadai adalah berita palsu atau hoax, apalagi jika mengandung unsur SARA. Guna mencegahnya, Perguruan Ilmu Sejati diharapkan terus memelihara gotong royong dengan sesama anggota perguruan, serta dengan seluruh lapisan masyarakat.
Sementara itu, Pimpinan Perguruan Ilmu Sejati, Romo Raden Kresno Dwi Poyono Prawiro Soedarso menambahkan, sejak awal perguruan ini didirikan, Ilmu sejati tidak pernah keluar dari pakemnya, yakni tidak membatasi golongan dan kepercayaan setiap anggotanya, sebab Ilmu Sejati bukanlah agama dan tidak akan mengajarkan agama. Kedua, Ilmu Sejati tidak pernah memaksa masyarakat untuk jadi anggota, serta Ilmu Sejati tidak akan terlibat politik praktis karena bukan organisasi. Dan yang ketiga perguruan ini akan selalu mendukung pemerintah daerah dalam memajukan wilayahnya. ( Dedi )