GALERI PUROBOYO

Senin, 30 Oktober 2017

Madiun Sebagai Lumbung Padi Jawa Timur Bagian Barat



NASKAH RADIO
No.027/PUROBOYO/LPT/96/X/2017



BUPATI MADIUN PERTAHANKAN MADIUN 

SEBAGAI LUMBUNG PADI DI JAWA TIMUR BAGIAN BARAT



Bidang pertanian menjadi salah satu program prioritas pembangunan. Kabupaten Madiun merupakan lumbung pangan Jawa Timur Bagian Barat, untuk mempertahankan predikat tersebut Pemerintah Kabupaten Madiun terus berupaya meningkatkan hasil pertanian padi//selain itu pemerintah terus berupaya mendorong petani dan Gapoktan, untuk menggunakan pola polivalen serta menguasai bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan agar sebaran PPL dapat menyeluruh se-Kabupaten Madiun. Berbagai terobosan baru telah dilakukan seperti Upaya Khusus Padi Jagung dan Kedelai (UPSUS PAJALE), Upaya khusus Sapi Induk Wajib Bunting (UPSUS SIWAB), Kartu Tani, Asuransi Usaha Tani Padi, dan Asuransi Usaha Ternak Sapi. Kebijakan ini diambil dalam rangka merespon kebijakan pemerintah pusat dalam rangka swasembada pangan.//
Bupati H. Muhtarom, S.Sos saat menghadiri methil atau mengawali panen dan tasyakuran di Desa Kertobayon Kecamatan Geger  Rabu, 25 Oktober 2017, berharap dari luas tanaman padi sembilan puluh ribu sembilan ratus empat puluh Hektar akan mampu menghasilan 530.000 ton Gabah Kering Panen (GKP) atau surplus 243.993 ton// Bupati Madiun juga menghimbau masyarakat tidak terlena dengan hasil yang telah dicapai saat ini, karena didepan banyak tantangan dan tuntutan serta permasalahan yang membutuhkan kewaspadaan seperti  serangan hama dan penyakit tanaman (wereng coklat, tikus, penggerek batang padi, sundep, sanomonas, dll) serta faktor iklim/cuaca yang tidak menentu dan penggunaan pupuk kimia yang bisa merusak struktur dan kesuburan tanah. Tidak hanya itu permasalahan harga gabah yang selalu anjlok saat panen raya juga perlu diantisipasi///