GALERI PUROBOYO

Jumat, 27 Mei 2016



Target  PAD Tahun 2016 sebesar Rp.151,4 milyar

Pertemuan wartawan di gelar di salah satu rumah makan di wilayah Kecamatan Balerejo Rabu 25 Mei 2016 .
Acara tersebut menghadirkan Narasumber dari Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Madiun, Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Madiun  dan Pokja wartawan dari berbagai media.

Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Madiun Kusni  di depan para wartawan mengatakan bahwa, pada tahun 2016 Dispenda menargetkan  Pendapatan Asli Daerah (PAD ) sebesar Rp.151,4 milyar. Nilai sebesar itu, merupakan hasil esistensi yang dilakukan dengan beberapa dinas penghasil. Sedangkan pada tahun 2017  PAD  ditargetkan sebesar Rp.177,5 milyar. Perlu diketahui bahwa Sumber PAD Kabupaten Madiun, diantaranya berasal dari pajak daerah sekitar Rp.34,2 milyar atau sekitar 26,3%, restribusi sebesar Rp.25,1 milyar atau sekitar 18,4% dan pendapatan lainnya yang syah sebesar Rp.85 milyar.
Disampaikan pula  bahwa  Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Madiun yang akan diambil alih oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, ternyata relatif kecil. Pasalya, dari tiga aset yang akan diambilalih provinsi, hanya satu aset yang menyumbang PAD Kabupaten Madiun. Yakni pengelolaan terminal Caruban yang berada di Mejayan. Kabupaten Madiun , Untuk terminal Caruban, menyumbang PAD sekitar Rp.82,7 juta.terang Kusni, saat menjawab pertanyaan wartawan dengan didampingi Kabid Perencaan Dispenda, Budi, yang juga dihadiri Kabag Humas dan Protokol Setda, Herry Supramono, Rabu 25 Mei 2016.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur, bakal kehilangan beberapa sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ini seiring dengan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur yang mengambilalih beberapa sumber pendapatan yang ada di Kabupaten Madiun. Namun disisi lain, Pemkab Madiun juga bakal menghemat belanja pegawai. Karena selain mengambilalih beberapa aset yang mendukung sumber PAD Kabupaten Madiun, Pemprov Jawa Timur juga mengambilalih dunia pendidikan setingkat SMA. Sedangkan jumlah guru dan pegawai non guru untuk SMA dan SMK, mencapai 1.152 orang.