NASKAH RADIO
No.028/PUROBOYO/LPT/226/IX/2019
Festival Grebeg Sewulan Sebagai Jati Diri Bangsa
Bupati Madiun H.
Ahmad Dawami didampingi Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto secara resmi
membuka festival grebeg Sewulan yang berpusat di Masjid Kyai Ageng Basyariah
Desa Sewukan Kec. Dagangan, Jum'at 13 September 2019. Antusias masyarakat dan
pagelaran dongkrek serta seni bela diri kampung pesilat menyambut kedatangan
bupati dan rombongan.
Festival Grebeg
Sewulan Kecamatan Dagangan merupakan acara adat, festival budaya yang bermaksud
agar masyarakat lebih memahami, mencintai budaya peninggalan leluhur bangsanya.
Peninggalan leluhur memiliki nilai filosofi tinggi untuk mengenal jati diri
bangsa. Karena suatu bangsa jika kehilangan jati dirinya, berarti terjajah jiwa
raganya dan tidak memiliki kebanggaan sebagai sebuah bangsa.
Dalam sambutan
Bupati Madiun, menyampaikan teknologi informasi kian berkembang, sebagai
penerus bangsa jangan sampai meninggalkan sejarah. Dengan adanya kegiatan
grebeg Sewulan yang merupakan salah satu wujud untuk mengingat budaya dan adat
kepada penerus-penerus bangsa. Bupati
juga menyampaikan, bahwa pemkab memiliki 14 perguruan silat, dan telah
menyapakati adanya kampung pesilat di Kabupaten Madiun, ini bermaksud agar tidak
ada lagi pertikaian antar perguruan silat. Jadikan kampung pesilat sebagai
budaya dan wisata di kabupaten madiun.