GALERI PUROBOYO

Jumat, 09 November 2018

SOSIALISASI STUNTING UNTUK KECERDASAN GENERASI MUDA TAHUN 2018


NASKAH RADIO
No.027/PUROBOYO/LPT/116/XI/2018

SOSIALISASI STUNTING  
UNTUK KECERDASAN GENERASI MUDA TAHUN 2018



  
Sosialisasi pencegahan stunting untuk kecerdasan generasi muda tahun 2018 dilaksanakan dalam rangka puncak peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong ke-XV dan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK -KKBPK-Kesehatan ke - 46. Berlangsung di tempat wisata Watu Rumpuk, Rabu, 7 November 2018. 
Dihadiri oleh wakil TP-PKK Kab.Madiun, ketua TP-PKK kecamatan se-Kab.Madiun, ketua TP-PKK desa se-Kec.Dagangan dan Dinkes Kab.Madiun sebagai narasumber.
Dalam sambutan Ketua TP-PKK yang dibacakan Wakil TP-PKK Erni Heri Wuryanto mengatakan antara lain isu stunting secara tidak langsung sudah menjadi PR bagi TP-PKK yang harus siap siaga memerangi keadaan tersebut melalui tugas dan fungsi sebagai pendamping pemerintah. Harus komitmen dari semua pihak antara pemerintah, TP-PKK dan masyarakat untuk menurunkan angka kasus stunting di Kab.Madiun.
Sedangkan Kasi Gizi Dinkes Kab.Madiun Erwan Sinar Djatikusumo, S.K.M menambahkan, stunting adalah kondisi dimana tinggi badan anak lebih pendek dari anak seusianya. Stunting ini dijadikan isu nasional karena pemerintah menyadari bahwa pembangunan SDM sangat penting. Sedangkan di Kab.Madiun angka stunting berkisar 29.7 % sangat  diperhatikan selain gizi buruk yang semakin berkurang.
Stunting dipengaruhi oleh 10% dari keturunan, pola asuh 60 %, kemiskinan 20 %, gizi buruk 10%. Pola asuh yang salah yaitu cara memberi makan balita, seperti tidak asi ekslusif, pemberian makan ke balita yang belum cukup umur harus diperhatikan oleh para ibu. Sedangkan 80 % perkembangan otak anak sejak dalam kandungan sampai usia 2 tahun dan dalam pertumbuhan, anak memerlukan kolesterol yang tinggi. Erwan Sinar Djatikusumo menghimbau kepada seluruh ibu-ibu agar melakukan pola asuh anak yang benar dan rutin membawa anaknya ke Posyandu untuk diukur sesuai dengan umurnya, jadi anak yang mengalami stunting bisa segera di tindaklanjuti. ( Karlin )