GALERI PUROBOYO

Kamis, 21 Desember 2017

Bela Negara Bagi Pendekar Kab.Madiun



NASKAH RADIO
No.027/PUROBOYO/LPT/119/XII/2017


SEMINAR BELA NEGARA BAGI

PARA PENDEKAR DI KABUPATEN MADIUN


Pemerintah Kabupaten Madiun melaksanakan Seminar Bela Negara dalam rangka memperingati Hari Bela Negera ke-69 tahun 2017 di Kabupaten Madiun.  Pada hari Rabu tanggal 20 Desember 2017 di Ruang Rapat Purabaya Pemerintah Kabupaten Madiun Jl. Alun Alun No 4 Madiun, pukul 09.00 s/d 13.00 wib.
Bertindak selaku nara sumber adalah Mudji Raharjo, S.H., M.Si  Dosen Fakultas Hukum Universitas Merdeka Madiun, AKP Sigit, S.H Kabag Bimas Polres Madiun dan Kapten Kav. Umar dari Kodim 0803 Madiun. Sedangkan peserta seminar sebanyak 250 dari 12 perguruan silat yang ada di Kabupaten Madiun dan Pengurus IPSI Kabupaten Madiun.
Kepala Bakesbang Kabupaten Madiun dalam sambutannya antara lain mengatakan bela negara adalah sikap, tekad dan juga perilaku warga negara yang dilakukan secara menyeluruh, teratur serta terpadu yang dijiwai oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dengan seminar bela negara ini diharapkan dapat menanamkan rasa kecintaan pada bangsa dan patriotisme sesuai dengan kemampuan masing-masing dan bidangnya masing-masing, artinya bagi generasi muda mengisi waktu waktu luang untuk menyiapkan diri sebagai generasi penerus dengan kegiatan yang positip.
Sedanglan bagi para pendekar silat bela negara implementasinya bisa diwujudkan dengan berlatih semaksimal mungkin untuk mencetak  atlit-atlit yang handal baik di tingkat kabupaten, regional maupun nasional serta internasional. Kepala Bakesbang juga mengatakan bahwa situasi keamanan dan ketertiban Kabupaten Madiun di tahun 2017 sangat kondusif, oleh karena itu sisa 10 hari jelang pergantian tahun 2017 memasuki tahun 2018 jangan sampai kecolongan. Malam pergantian tahun merupakan saat yang rawan, karena masyarakat Kabupaten Madiun yang pulang dari menyambut tahun baru di Kota Madiun. Oleh karena itu warga masyarakat khususnya para anggota perguruan silat harus ikut menciptakan situasi yang aman dan nyaman.  ( Didik )